Minggu, 23 November 2014

Tumbuhan Langka (Pembelajaran Kelas VI Semester 1)


Tumbuhan Langka

1. Kantong Semar (Nepenthes Sp)
Tuumbuhan unik yang memiliki sejenis katup atau kantong ini termasuk dalam kategori tanaman langka di Indonesia yang populasinya mulai punah. Tumbuhan kantong semar dapat ditemukan di daratan Sumatera dan Kalimantan. Tumbuhan ini terbagi menjadi tiga spesies yaitu Nepenthes boschiana, Nepenthes pilosa, dan Nepenthes talangensis

2. Mangga Kasturi (Mangifera casturi)
Menurut pernyataan IUCN Redlist, mangga kasturi termasuk dalam jenis tumbuhan yang telah punah. Mangga kasturi pernah tumbuh di Kalimantan, tumbuhan ini juga merupakan maskot provinsi Kalimantan Selatan.

3. Tengkawang atau Meranti Merah (Shorea singkawang)
Tengkawang adalah jenis pohon yang biji buahnya dapat di olah menjadi minyak nabati. Pohon tengkawang dapat di temukan di Kalimantan dan dalam jumlah kecil juga tumbuh di Sumatera. Tengkawang memiliki beberapa spesies, pohon ini juga merupakan maskot dari provinsi Kalimantan Barat.

4.  Bantal sulam (palaquium walsurifolium)
Merupakan tanaman yang dapat tumbuh hingga mencapai 45 meter. Pohon ini mempunyai diameter sekitar 45cm. Tumbuh di daerah rawa gambut. Penyebarannya di semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan Timur. Di Kalimantan Jenis Tanaman  Langka  ini lebih dikenal dengan nama Beitis, Margetahan, Nyato, Nyatoh, Nyatoh Jangkar.

5. Bayur (pterosperium Javanicum Jungh)
Diameter batang mencapai 54 cm dengan tinggi pohon sampai 59 m. Tumbuh pada ketinggian 600 m di atas permukaan laut di daerah pegunungan, kadang ditemukan juga di daerah berbatu gamping. Biasanya dipakai untuk konstruksi bangunan rumah ataupun furniture. Tersebar di Kalimantan Timur, Sabah, Serawak dan India.
  
6. Bulian (Eusderoxylon Zwageri)
Diameter batang mencapai 95 cm dengan tinggi pohon sampai dengan 36 m. Tumbuh pada ketinggian 600 m di atas permukaan laut. Biasanya tumbuh di daerah lereng perbukitan dengan tanah berpasir. Biasanya dipakai untuk konstruksi berat karena sifatnya yang kuat dan tahan lama. Tersebar di Kalimantan, Maluku, Sumatera dan Malaysia.

7. Jelutung (Dyera Sp)
Diameter batang mencapai 159 cm dengan tinggi pohon sampai dengan 75 m. Tumbuh pada daerah dengan ketinggian 400 m. Biasanya tumbuh di daerah hutan dengan tanah berpasir. Biasanya dipakai untuk membuat perabot, dan getahnya sebagai bahan permen karet. Tersebar di Kalimantan, Sumatera, Thailand dan Semenanjung Malaysia.

8. Akar Karak (ficus uniglandulosa wall)
Diameter batang mencapai 15 cm dengan tinggi pohon sampai dengan 14 m. Tumbuh pada daerah dengan ketinggian 1700 m. Biasanya tumbuh di lereng bukit maupun sepanjang aliran sungai. Tumbuhan langka ini juga bisa ditemukan di daerah dengan tanah liat, tanah berpasir maupun daerah berbatu kapur. Tersebar di Kalimantan, Sumatera, Sumatera, Filipina, Thailand dan Semenanjung Malaysia.

9. Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) 
merupakan anggrek terbesar, paling besar dan paling berat diantara jenis-jenis anggrek lainnya. Dalam satu rumpun dewasa, anggrek tebu dapat mencapai berat lebih dari 1 ton dan mempunyai panjang malai hingga 3 meter dengan diameter malai sekitar 1,5-2 cm. Itulah sebabnya Jenis Tanaman  Langka ini layak menyandang predikat sebagai anggrek terbesar dan terberat atau anggrek raksasa.

10. Balam Suntai (Palaquium walsurifolium)
Balam suntai adalah salah satu jenis tanaman langka asli indonesia.tanaman langka ini memiliki kualitas kayu yang baik. kelas keawetan tanaman langka ini adalah kelas IV dan kekuatannya kelas II. maka tidaklah heran kalau tanaman langka ini banyak dicari orang.

11. Cendana (Santalum album). 
Cendana atau cendana wangi, merupakan tanaman langka penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aroma terapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan. Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Kayu cendana dianggap sebagai obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. Minyak dasar kayu cendana, yang sangat mahal dalam bentuknya yang murni, digunakan terutama untuk penyembuhan cara Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa cemas.

12. Damar, Kopal Keruling (Agathis labillardieri). 
Tanaman langka ini berasal dari papua. Damar adalah salah satu jenis pohon potensial yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Tanaman langka ini tingginya bisa mencapai 60 m dan dimeternya 2 m.

13.  Bunga Rafflesia Arnoldi
Hidup di Tama Nasional Bengkulu, mempunyai ukuran dengan diameter bunga yang hampir mencapai 1 meter. Bunga ini terkenal dengan sebutan bunga bangkai karena mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Bau busuk yang dikeluarkan oleh bunga digunakan untuk menarik lalat yang hinggap dan membantu penyerbukan. Raflesia Arnoldi merupakan tumbuhan parasit yang memerlukan inang untuk hidupnya. Saat ini kondisi habitat Raflesia Arnoldi sangat memprihatinkan sehingga jumlahnya menurun drastis dari tahun ke tahun. Menyusutnya habitat bunga tersebut di antaranya disebabkan kegiatan manusia seperti pembukaan wilayah hutan baik untuk kegiatan pertambangan, pertanian, maupun permukiman.

14. Enau (Arenga pinnata). 
Enau atau aren (Arenga pinnata, suku Arecaceae) adalah palma yang terpenting setelah kelapa (nyiur) karena merupakan tanaman serba guna. Palma yang besar dan tinggi, dapat mencapai 25 m. Berdiameter hingga 65 cm, batang pokoknya kukuh dan pada bagian atas diselimuti oleh serabut berwarna hitam yang dikenal sebagai ijuk, injuk, juk atau duk. Ijuk sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun yang menyelubungi batang. Pohon enau menghasilkan banyak hal, yang menjadikannya populer sebagai tanaman yang serbaguna, terutama sebagai penghasil gula.

15. Mimba (Azadirachta indica). 
Tanaman langka ini mempunyai nama lain Mimbo atau Mimba. Tanaman langka ini merupakan pohon yang tinggi (Arbor) batangnya dapat mencapai 20 m bahkan lebih. Kulit batangnya tebal, batang agak kasar, daun menyirip genap, dan berbentuk lonjong dengan tepi bergerigi dan runcing, sedangkan buahnya merupakan buah batu dengan panjang 1 cm. Buah mimba dihasilkan dalam satu sampai dua kali setahun, berbentuk oval, bila masak daging buahnya berwarna kuning, biji ditutupi kulit keras berwarna coklat dan didalamnya melekat kulit buah berwarna putih. Tanaman ini bisa digunakan sebagai pestisida nabati. Karena daun mimba mengandung senyawa-senyawa yang dapat mengendalikan hama tanaman, diantaranya adalah sitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin, quercitrin, rutin, azadirachtin, dan nimbine.

16. Tembesu (Fagraea fragrans) 
Termasuk kedalam famili Loganiaceae. Daerah penyebarannya Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Barat, Maluku, dan Irian Jaya. Tempat tumbuh pada tanah datar dan sarang atau tempat yang tidak becek, tanah liat berpasir, dengan type curah hujan A sampai B pada ketinggian 0–500 dpl. Tinggi pohon tembesu mencapai 40 m, dengan panjang batang bebas cabang sampai 25 m, diameter 80 cm atau lebih, dengan batang tegak dan tidak berbanir. Kulit luar berwarna coklat sampai hitam, beralur dangkal dan sedikit mengelupas. Kayunya keras berwarna kuning emas tua atau coklat jingga, dan termasuk ke dalam kelas awet satu.

untuk semestara hanya sekian dulu, kalau pengen gambarnya cari aja di mbah google.

Kamis, 20 November 2014

Contoh Best Practice Penelitian



PENERAPAN PERMAINAN MONOPOLI SEDERHANA
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN
CIRI-CIRI TUMBUHAN ATAU BINATANG
PADA SISWA LAMBAT BELAJAR DI KELAS II SDN CIBALA



BEST PRACTICES







Jabar 1.jpg




OLEH :

NENI WINARNI, S.Pd.
NIP. 198610202009022003







SEKOLAH DASAR NEGERI CIBALA
UPTD TK-SD DAN PNF KECAMATAN JATINUNGGAL
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUMEDANG
PROPINSI JAWA BARAT
2014

Rabu, 19 November 2014

SK OPS



ss46.jpgPEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
DINAS PENDIDIKAN
SD NEGERI...........................
UPTD TK-SD DAN PNF KECAMATAN...................................
Alamat: ...............................................................................................................


KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI ........................................
NOMOR: 421.2/...............–SD/VIII/2014

TENTANG

PENGANGKATAN/PENETAPAN OPERATOR SEKOLAH
PADA SEKOLAH DASAR NEGERI .............................
UPTD TK-SD DAN PNF KECAMATAN .............................
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN .............................
TAHUN 2014

Kepala Sekolah Dasar Negeri ............................. UPTD TK-SD dan PNF Kecamatan ............................. Dinas Pendidikan Kabupaten ..............................
Menimbang
:
a. Bahwa dalam  rangka pengambilan kebijakan dan penyusunan program pembangunan di bidang pendidikan baik di tingkat SD Negeri ............................. UPTD TK/SD dan PNF Kecamatan ..............................
b.  Bahwa dalam pelaksanaan sebagaimana dimaksud point a di atas, perlu menetapkan seorang pelaksana Operator Sekolah.
c.  Bahwa nama tersebut dalam lampiran keputusan ini dianggap mampu dan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Operator Sekolah pada SD Negeri ............................. Tahun 2014.
d.  Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, b, dan c di atas perlu ditetapkan Surat Keputusan Kepala Sekolah SD Negeri ..............................
Mengingat
:
1.    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2.    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
3.    Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496);
4.    Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
5.    Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah;
6.    Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 101 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2014;
7.    Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Penjaringan DAPODIKDAS Tahun Pelajaran 2014/2015 Nomor : 301.5/c/LK/2014.




M E M U T U S K A N
Menetapkan
:


PERTAMA
:
Menunjuk Petugas Operator Sekolah yang terintegrasi dengan pangkalan data Dirjen Dikdas pada satuan kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten ............................. sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini.

KEDUA
:
Petugas Operator Sekolah Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) yang terintegrasi dengan Pangkalan Data Dirjen Dikdas yang selanjutnya disebut Operator Sekolah pada satuan kerja Sekolah Dasar Negeri ............................. sebagaimana dimaksud pada diktum pertama, mempunyai tugas sebagai berikut:
1.   Mempersiapkan, mengkoordinasikan dan melaksanakan pengumpulan data pendidikan dan data non pendidikan.
2.   Melaksanakan pengelolaan data kependidikan dan melaksanakan pemetaan pendidikan serta menyusun profil pendidikan Sekolah Dasar Negeri ..............................
3. Mengirimkan data hasil pelaksanaan pendataan pendidikan dan non pendidikan ke Server Pusat Data di Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, SD Negeri ............................. sebagaimama standar dan ketentuan yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kemdikbud Republik Indonesia.
4.   Melakukan pelayanan data dan informasi pendidikan kepada pihak yang  membutuhkan dengan cepat dan ramah.
KETIGA

Dalam melaksanakan tugasnya, Operator Sekolah pada SD Negeri ............................. bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah Dasar Negeri ............................. UPTD TK/SD dan PNF Kecamatan ............................. Kabupaten ..............................
KEEMPAT

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya



Mengetahui,
Kepala UPTD TK/SD dan PNF
Kecamatan .............................,




........................................................
NIP: ...............................................
DITETAPKAN DI     : .............................
PADA TANGGAL    : .............................


Kepala SDN .............................,




........................................................
NIP: ................................................


Salinan Keputusan ini dikirim kepada  :
1.      Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten ...................................
2.      UPTD TK/SD dan PNF Kecamatan ...................................
3.      Administrator/Operator Sekolah Dasar Negeri ....................................
4.      Arsip


Silabus Pembelajaran Pramuka Penggalang



SILABUS PEMBELAJARAN PRAMUKA PENGGALANG
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 12 TAHUN 2010

BIDANG PENGEMB.
TINGKATAN PENGGALANG
FINAL
METODE
KEGIATAN
RAMU
RAKIT
TERAP
FISIK
Memiliki  pengetahuan  membentuk tubuh yang kuat, menjaga kesehatan pribadi dan  lingkungannya serta mengetahui perubahan yang terjadi pada perkembangan fisik maupun psikisnya.
Melakukan kegiatan memelihara pertumbuhan dan  perkembangan tubuh (fisik dan psikis),  menjaga kesehatan  pribadi serta lingkungan secara teratur dengan baik.
Mampu menjelaskan  kegiatan memelihara pertumbuhan dan  perkembangan tubuh (fisik dan psikis),  menjaga kesehatan  pribadi serta lingkungan secara teratur dengan baik.
Mampu menjelaskan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan tubuh (fisik dan psikis), termasuk kesehatan lingkungan.


SKU
1.    Selalu berpakaian rapi dan memelihara kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungannya
1.   Selalu berpakaian rapi  di setiap saat dan memelihara kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungannya
1.     Selalu berpakaian rapi  di setiap saat dan manjadi contoh bagi teman-temannya untuk memelihara kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungannya

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-      Demonstrasi
-       Pemeriksaan kerapihan dan kebersihan pakaian
2.    Dapat baris-berbaris
2.   Dapat memimpin regunya untuk baris berbaris
2.     Dapat memimpin dan melatih baris bebaris di Pasukannya

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-      Demonstrasi
-       Demonstrasi baris-berbaris
-       Latihan baris-berbaris
-       Lomba berbaris tiap regu
-       Pelaksanaan berbaris pada upacara bendera hari Senin
3.    Dapat menjelaskan minimal 3 cabang olahraga dan dapat melakukan 2 jenis cabang olah raga, salah satunya: olah raga Renang
3.   Dapat melaksanakan olahraga beregu dan melakukan 3 jenis cabang olah raga serta tahu permainannya; salah satunya Olah raga renang.
3.     Dapat melaksanakan olahraga beregu dan melakukan 3 (tiga) jenis cabang olah raga serta tahu aturan permainannya; salah satunya olah raga renang

-      Demonstrasi
-       Main Bulu Tangkis, Tennis Meja, Sepak Bola, Volly ball, Senam Pramuka dan Renang
(diarahkan pada guru olahraga/orang yang kompeten dibidangnya)
4.    Mengetahui adanya perbedaan perkembangan fisik tubuh
4.   Dapat menjelaskan adanya perbedaan perkembangan fisik tubuh
4.     Dapat mengatasi adanya perubahan perkembangan fisik tubuh

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-       Diskusi tentang pertumbuhan manusia
-       Diskusi tentang perkembangan manusia.
5.    Melakukan aktifitas fisik tiap hari sedikitnya 30 menit
5.   Melakukan aktifitas fisik tiap hari sedikitnya 45 menit
5.     Dapat menjelaskan manfaat dan melakukan aktifitas fisik tiap hari sedikitnya 45 menit

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-       Melaksanakan kebersihan sekolah dan lingkungan
-       Menyapu, megepel, aktivitas lainnya.

BIDANG PENGEMB.
TINGKATAN PENGGALANG
FINAL
METODE
KEGIATAN
RAMU
RAKIT
TERAP
INTELEKTUAL
Memahami pentingnya perkembangan  iptek, dan ketrampilan kepramukaan
Dapat menjelaskan perkembangan iptek, dan ketrampilan kepramukaan, serta memanfaatkannya.
Dapat mengaplikasikan iptek,  dan keterampilan kepramukaan yang dimilikinya dalam kehidupan sehari-hari
Mampu menganalisis  situasi dan menyikapinya serta mengaplikasikan iptek, dan ketrampilan kepramukaan secara kreatif dan inovatif.


SKU
6.    Dapat menyebutkan  dan menjelaskan manfaat minimal 2 jenis alat teknologi informasi modern
6.   Dapat mengoperasikan dan merawat salah satu teknologi informasi
6.     Dapat mengajarkan penggunaan teknologi informasi minimal 2 jenis kepada teman sebaya

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-      Demonstrasi
-       Telepon, HP, Simulasi berkomunikasi
-       Praktek penggunaan alat TIK
7.    Mengenal dan memilah sampah
7.   Dapat mengolah sampah
7.     Ikut mensosialisasikan cara pengolahan sampah

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-      Demonstrasi
-       Membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan jenisnya
-       Praktek peng. sampah
8.    Dapat menjelaskan teknik penjernihan air
8.   Dapat melakukan proses penjernihan air
8.     Dapat mensosialisaikan cara penjernihan air

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-      Demonstrasi
-       Membuat alat penjernihan air sederhana
-       Praktek penjernihan air
9.    Dapat membuat dan menggunakan simpul mati, simpul hidup, simpul anyam, simpul tiang, simpul pangkal dan dapat menyusuk tali, membuat ikatan serta menyambung dua tongkat
9.   Dapat membuat beberapa jenis pioneering, seperti:
- rak piring              - menara kaki tiga
- meja makan
- tiang jemuran
9.     Dapat membuat pioneering:
- jembatan sederhana
- menara pandang sederhana

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-      Demonstrasi
-       Praktek Pioneering
-       Praktek dan lomba membuat pioneering

10.    Dapat menjelaskan kompas, menaksir tinggi dan lebar
10.    Dapat menggunakan kompas dan membuat Peta Pita, manaksir kecepatan arus dan kedalaman
10.      Dapat membuat peta perjalanan, peta lapangan,  menjelaskan rumus menaksir: tinggi, lebar, kecepatan dan kedalaman

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-      Demonstrasi
-       Penjelajahan
-       Praktek lapangan

11.    Mengenal macam-macam sandi, isyarat morse dan semaphore
11.    Dapat membuat dan menerjemahkan sandi, menerima berita dengan menggunakan bahasa morse dan semaphore
11.      Dapat menerima dan mengirim berita dengan menggunakan bendera morse dan semaphore serta dapat membuat sandi hasil kreasi pribadi lengkap dengan kuncinya 

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-      Demonstrasi
-       Praktek lapangan

BIDANG PENGEMB.
TINGKATAN PENGGALANG
FINAL
METODE
KEGIATAN
RAMU
RAKIT
TERAP
SOSIAL
Menerima dan mematuhi  peraturan yang di ciptakan masyarakat dengan  rasa tanggung jawab.
Melaksanakan norma-norma dan  nilai-nilai,  yang berada di masyarakat  lingkungannya
berperan aktif membantu masyarakat untuk terlaksananya kehidupan   yang rukun dan damai.
Mampu menerima dan mendorong orang lain untuk menaati norma-norma dan nilai-nilai yang berada di masyarakat lingkungannya


SKU
12.    Mengetahui dan dapat menjelaskan  manfaat dari penghijauan
12.    Melakukan kegiatan penghijauan di lingkungannya atau didaerah lainnya
12.    Mengajak teman sebaya/regunya untuk melakukan kegiatan penghijauan dan memelihara di lingkungannya atau di daerah lain

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-       Demonstrasi
-       Membuat pembibitan pohon
-       Menanam Pohon
-       Bakti masyarakat penanaman dan pemeliharaan pohon
13.    Tahu dan memahami tentang hak perlindungan anak
13.    Dapat menjelaskan tentang hak perlindungan anak
13.    Dapat mensosialisasikan kepada teman sebaya tentang hak perlindungan anak.

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-       Demonstrasi
-       Diskusi tentang perlindungan anak
-       Sosiodrama
14.    Ikut serta dalam kegiatan Perkemahan Penggalang minimal 2 hari, sesuai standar perkemahan
14.    Ikut serta dalam kegiatan LT dan lomba-lomba Pramuka Penggalang, di Gugusdepannya
14.    Ikut serta dalam kegiatan Jambore  atau sejenisnya

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-       Demonstrasi
-       Persami,
-       Perjusami,
-       Jambore,
-       LT,
-       Kemah bakti
15.    Dapat menyebutkan tanda-tanda pengenal  Gerakan Pramuka sesuai dengan golongan dan tingkatannya
15.    Dapat menggunakan tanda pengenal gerakan pramuka dengan benar
15.    Dapat menjelaskan tanda- tanda pengenal  Gerakan pramuka

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-       Demonstrasi
-       Kim Penglihatan,
-       Kim Raba
-       Demontrasi penggunaan tanda-tanda pengenal Gerakan Pramuka
16.    Mengetahui nama ketua RT hingga Lurah atau setingkatnya di tempat tinggalnya
16.    Dapat membuat struktur Pemerintahan dari tingkat Kelurahan/ sejenisnya hingga RT di tempat tinggalnya
16.    Dapat menjelaskan tugas dan fungsi seorang Kepala Desa/Lurah, Camat, Bupati/Walikota

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-       Demonstrasi
-       Penugasan Lapangan
-       Kunjungan dan wawancara
17.    Tahu dan hafal Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
17.    Mengamalkan Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
17.    Dapat mengajak regu dan pasukannya untuk senantiasa mengamalkan kode kehormatan Pramuka Penggalang




-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-       Demonstrasi
-       Latihan Rutin,
-       Berkemah,
-       Upacara,
-       Aksi Peduli

18.    Rajin dan giat mengikuti latihan pasukan Penggalang sekurang-kurangnya 8 kali latihan berturut-turut
18.    Rajin dan giat mengikuti latihan pasukan Penggalang sekurang-kurangnya 10 kali latihan berturut-turut
18.    Rajin dan giat mengikuti latihan pasukan Penggalang sekurang-kurangnya 12 kali latihan berturut-turut

-       Penugasan
-       Demonstrasi
-       Latihan Rutin
-       Mengisi daftar hadir
19.    Tahu tentang Salam Pramuka, Motto dan tahu arti Lambang Gerakan Pramuka
19.    Dapat melakukan salam Pramuka secara tepat dan benar
19.    Dapat menjelaskan penggunaan Salam Pramuka dilakukan

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-       Demonstrasi
-       Demonstrasi
20.    Dapat menjelaskan sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera merah putih
20.    Dapat mengibarkan dan menurunkan bendera sang merah putih pada upacara pembukaan dan penutupan latihan
20.    Dapat mengibarkan dan menurunkan bendera sang merah putih pada upacara hari-hari besar nasional atau sejenisnya

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-       Demonstrasi
-       Upacara Pembukaan dan Penutupan latihan.  
-       Upacara Lainnya
21.    Dapat menjelaskan sejarah dan dapat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan sikap yang benar
21.    Dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya bait ke-1 dan bait ke-2 serta dapat memimpin lagu Indonesia Raya didepan pasukannya dengan benar
21.    Dapat memimpin lagu Indonesia Raya didepan orang lain pada suatu upacara

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-       Demonstrasi
-       Praktek Memimpin lagu dalam Upacara
22.    Dapat menjelaskan tentang  lambang Negara RI
22.    Dapat menjelaskan tentang  lambang Negara RI, kepada teman dipasukannya dan teman     sebaya lainnya
22.    Dapat menjelaskan Lambang Negara RI kepada masyarakat

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-       Demonstrasi
-       Demonstrasi                      Puzzle / menempel gambar Garuda
23.    Dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
23.    Berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pertemuan-pertemuan Penggalang
23.    Dapat  menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pertemuan resmi.

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-       Demonstrasi
-       Mengaplikasikan berbahasa Indonesia
24.    Menabung secara rutin dan setia membayar uang iuran untuk regunya yang diperoleh dari usahanya sendiri
24.    Memiliki buku tabungan dan aktif menabung dan setia membayar uang iuran regunya dari hasil pendapatannya sendiri
24.    Dapat menjelaskan manfaat menabung dan membayar uang iuran kepada anggota regunya/pasukan serta mengajak untuk melakukan gemar menabung

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-       Demonstrasi
-       Menabung                           
-       Membayar Iuran
 
BIDANG PENGEMB.
TINGKATAN PENGGALANG
FINAL
METODE
KEGIATAN
RAMU
RAKIT
TERAP
EMOSIONAL
mengenal dan menerima berbagai perasaan serta emosi.
dapat mengendalikan emosi dan menghargai perasaaan orang lain 
Dapat  mengendalikan emosi diri, dan lingkungannya serta mengidentifikasi penyebab timbulnya emosi.
Dapat mengelola emosi dan perasaannya untuk kestabilan dirinya


SKU
25.    Dapat menjelaskan tentang Emosi
25.    dapat mengendalikan emosi
25.    Dapat mengendalikan Emosi teman sebaya

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-       Demonstrasi
-       Diskusi Kelompok,
-       Forum Penggalang
26.    Dapat menyampaikan pendapat dengan baik dalam suatu pertemuan Pasukan Penggalang
26.    Menghargai pendapat orang lain dalam pertemuan Pasukan Penggalang.
26.    Dapat memimpin pertemuan Pasukan Penggalang

-       Ceramah
-       Diskusi
-       Penugasan
-       Demonstrasi
-       Forum Penggalang,
-       Musyawarah regu